a

Thursday 23 October 2014

DFD SISTEM BILLING WARNET

SISTEM BILLING WARNET
DFD Level Kontak
DFD Level 1
Untuk mendownload tugas 2 click here DOWNLOAD
Read More >>

Wednesday 22 October 2014

KMSpico 10.0.1 Stable Final - Aktivasi win 7,8,10

Yusp, rillis versi Final sobat KMSPico nya, di versi 10.0.1 Stable final ( yang artinya versi stabil ) setelah kemarin versi beta yang hanya memberikan aktivasi Office 2013 di windows 10 TP Build 9841, kini di versi stabil ini, sudah support untuk aktivasi windows 10 Tehnical preview Build 9841 .  tapi ingat aktivasi nya hanya sampai rillis windows 10 versi final yeww. !!
KMSpico 10.0.1 Stable ini mampu mengaktivasi Windows 7 berbasis aktivasi KMS ( Pro & enterprise ) , lalu windows 8 , windows 8.1 dan yang terakhir windows 10 technical preview Build 9841 sudah dapat di aktivasi semua dengan sangat mudah.
selain itu juga product canggih Microsoft office 2010 dan 2013 turut dapat di aktivasi juga menggunakan aktivator kecil ini. 
Windows Server juga gak pasti ketinggalan, list nya sudah lengkap di bawah , monggo tengook. 
KMSpico v10.0.1 Stable
- Requirements: .NET 4.0 or Windows 8/2012.
- Activate:
  • Windows Vista Bussines/Enterprise
  • Windows 7 Professional/Enterprise
  • Windows 8
  • Windows 8.1
  • Windows 10 Technical Preview Build 9841 All
  • Office 2010/2013
  • Windows Server 2008/2008R2
  • Windows Server 2012/2012R2
  • Windows Server Technical Preview Build 9841 All
Langkah menggunakan
  • Install KmsPico
  • silahkan lakukan seperti gambar di bawah ini
  • done 
  • salam luar biasa
Untuk mengecek Status aktivasi
  • Silahkan Klik tombol Biru
Untuk membackup Aktivasi
  • Silahkan Klik tanda tabung yang ada panah Hijau
Size : 3 Mb

Via Datafilehost
=> KMSpico 10 Beta 1 Terbaru

Via Id-share19
=> KMSpico 10 Beta 1 Terbaru
Read More >>

Sunday 20 July 2014

Laporan Praktikum 1 - 6 SIstem absensi karyawan dengan sidik jari

Melihat Laporannya ?
Kesini
Laporan Pemanasan 
Langsung Download Bentuk PDF disini
Langsung Download Bentuk DOC disini
Laporan 1
Langsung Download Bentuk PDF disini
Langsung Download Bentuk DOC disini
Laporan 2
Langsung Download Bentuk PDF disini
Langsung Download Bentuk DOC disini
Laporan 3
Langsung Download Bentuk PDF disini
Langsung Download Bentuk DOC disini
Laporan 4
Langsung Download Bentuk PDF disini
Langsung Download Bentuk DOC disini
Laporan 5
Langsung Download Bentuk PDF disini
Langsung Download Bentuk DOC disini
Laporan 6
Langsung Download Bentuk PDF disini
Langsung Download Bentuk DOC disini

Langsung full DOWNLOAD DISINI

Read More >>

Saturday 19 July 2014

Widget Blog Untuk Mengetahui IP Address Pengunjung



What Is My IP Address? What is my Operating System (OS)? Where is my location? dan What is my browser? Keempat pertanyaan itu akan terjawab dengan mudah hanya dengan memasang sebuah widget yang disediakan oleh www.123myip.co.uk. Saya tidak tau pasti, apa nama atau sebutan dari widget ini. Kebanyakan blogger menyebut widget ini dengan sebutan widget IP checker. Kenapa namanya widget IP Checker? Padahal widget ini tidak hanya menampilkan IP dari pengunjung blog kita, tapi juga menampilkan Jenis OS, Peramban dan lokasi dari pengunjung. Tapi untuk menyamakan suara, kita sebut saja widget ini dengan sebutan Widget IP Checker.

Widget IP Checker memiliki dua ukuran yaitu ukuran 125x125 dan ukuran 468x60. Untuk mengetahui bagaimana tampilan dan ukurannya, sobat blogger bisa melihatnya melalui screen short berikut.

ip-checker


Cara Memasang Widget IP Checker Di Blogger


  1. Seperti biasa, sobat mesti masuk dulu ke laman blogger.com
  2. Selanjutnya, klik salah satu dari tombol yang ada di bawah ini kemudian klik Add Widget.
IP Checker 125x125


IP Checker 468x60

Read More >>

Backup Restore dan Replikasi/Miror pada SQL SERVER



1. cari pustaka tentan jenis replikasi/mirror di sql dan oracle.







Replikasi/Miror pada SQL SERVER




Replikasi dikonfigurasi dalam tiga langkah:




1. Konfigurasi publisher dan distributor

2. Pilih artikel dan membuat publikasi.

3. Konfigurasi subscriber.




Konfigurasi publisher dan distributor

Dalam langkah-langkah berikut, Anda menciptakan database dan kemudian mengkonfigurasi replikasi distributor dan publisher.




1. Mulai SQL Server Management Studio (SSMS).

Pilih Start -> All Programs -> Microsoft SQL Server 2008 -> SQL Server
Management Studio





2. Pada layar Connect to Server, klik connect.
3. Klik tombol new Query untuk membuat jendela query yang baru.

4. Masukkan dan jalankan kode berikut untuk membuat database baru bernama ReplicateMe:

USE Master; GO
CREATE DATABASE ReplicateMe;




5. Masukkan dan jalankan kode berikut untuk membuat tabel dalam database Anda

USE ReplicateMe;




CREATE TABLE Employee

(

EmployeeID int IDENTITY (100,1) NOT NULL, LastName varchar(35) NULL,
FirstName varchar(35) NULL,

CONSTRAINT [PK_Employee_EmployeeID] PRIMARY KEY CLUSTERED( EmployeeID)
)



6. Masukkan dan jalankan kode berikut ini untuk menambahkan beberapa baris data ke database
Anda :

INSERT INTO Employee (LastName, FirstName) VALUES(‘Herman’,’Munster’),(‘Sally’,’Fields’)



7. Masukkan dan jalankan kode berikut untuk membuat sebuah prosedur yang tersimpan dalam database Anda:

USE ReplicateMe;




CREATE Proc dbo.usp_ShowHelp

AS

EXEC sp_help Employee




8. Cari Wadah Replikasi di ssms Objek Explorer

9. Klik kanan Replication Container dan Pilih Configure Distribution





10. Pada Halaman Configuration Distribution, Klik Next

11. Pada Halaman Distribution, Klik Next

12. Pada Halaman selanjutnya pilih yes, klik Next

13. Pada Halaman Snapshot Folder Klik Next

14. Pada halaman distribution database, klik Next

15. Pada halaman publisher, klik Next

16.Pada Halaman wizard action pastikan configure distribution dicentang









17. Pada Halaman complete wizard , klik Finish

18. Pada Halaman configuration Succes, Klik Close



Replikasi/Miror pada ORACLE


Solusi replikasi dari Oracle di antaranya adalah Oracle Stream dan Advanced Replication . Advanced Replication meliputi Multimaster, Materialized View, dan hybrid (antara Multimaster replication dan materialized view).

Istilah Materialized View (MV) dipakai Oracle sejak versi 9i. Di versi 8i ke bawah di sebut sebagai snapshot. MV merupakan View yang dimaterialisasi. View konvensional tidak menyimpan data, dia hanya menyimpan definisi (nama kolom, table) sementara data secara fisik masih ada di tabel source-nya. Saya punya contoh 2 view:

1.  Query ke suatu tabel di database lain melalui database link (db link)
2.  Query yang join ke beberapa tabel

Kalau kedua View itu sering diakses sementara datanya sangat besar, dapat kita bayangkan betapa beratnya pekerjaan itu. Seandainya hasil view itu ditaruh ke dalam tabel dummy, dan akses ke view selanjutnya diarahkan ke tabel dummy tersebut, sungguh akan sangat mempercepat proses (tanpa query melalui database link yang dibatasi oleh bandwidth network,
dan tanpa perlu melakukan join query yang berulang-ulang). Inilah yang mendasari Oracle untuk mematerialisasi view (semacam membuat tabel dummy untuk view tersebut).

MV dengan database link biasanya digunakan untuk replikasi (replication) dan distribusi data (distributed Database). Sementara MV dengan multi join (ke banyak tabel) digunakan untuk data warehouse.

Berikut ini langkah-langkah membuat MV dengan database link. Dalam script ini kata MATERIALIZED VIEW saya ganti SNAPSHOT, di mana dua terminologi ini mempunyai arti dan fungsi yang sama.

ENVIRONMENT
Database source
- IP: 10.21.106.81
- Nama Instance: DBSOURCE
- Nama Table: TBLMV
- Nama Owner: OWNSOURCE

Di Database yang akan kita buat Snapshot:
- Nama Owner: SNAPSHOT_USER
- Nama snapshot: TBLMV. Refresh (sinkronisasi) dilakukan tiap malam
- TNS Name untuk koneksi ke database DBSOURCE: DBSOURCE
- Nama db link: LINKDBSOURCE
Persiapan di Database Source Buat MV log (snapshot log) SQL> conn OWNSOURCESQL> create snapshot log on TBLMV tablespace USERS;



Snapshot log menyimpan delta (perubahan) data di tabel source. Dengan adanya log ini, ketika snapshot di-refresh, maka snapshot hanya mengambil delta yang ada di source tersebut. Inilah yang disebut dengan refresh fast. Kalau tidak menggunakan snapshot log, kita tidak bisa melakukan refresh fast, dengan kata lain ketika refresh maka yang dilakukan adalah melakukan query ulang ke tabel source.

Ini step-step di database tempat Snapshot

1.  Siapkan tablespace untuk menyimpan data milik schema SNAPSHOT_USER
Create tablespace snapshot_tbs
datafile '/data/snapshot_tbs01.dbf' size 8192M;
alter tablespace snapshot_tbs add
datafile '/data/snapshot_tbs02.dbf' size 8192M;
2.  Buat user
SQL> conn / as sysdba
SQL> create user snapshot_user identified by napshot_passwd default
tablespace snapshot_tbs temporary tablespace temp; SQL> grant resource to snapshot_user;
SQL> grant connect to snapshot_user;
SQL> grant create snapshot to snapshot_user;
SQL> grant create database link to snapshot_user;
SQL> grant create public synonym to snapshot_user;
3.  Buat TNS Names. Bisa pakai netca atau manual dengam menambahkan entry berikut di
file $ORACLE_HOME/network/admin/tnsnames.oraDBSOURCE = (DESCRIPTION = (ADDRESS_LIST =
(ADDRESS=(PROTOCOL=TCP)(HOST=10.21.106.81)(PORT=1521))
)
(CONNECT_DATA =
(service_name = DBSOURCE)
)
)
4.  Buat database link
SQL> conn SNAPSHOT_USER
SQL> create database link LINKDBSOURCE connect to OWNSOURCE identified
by OWNSOURCE_PASSWD using 'DBSOURCE';
5.  Buat SnapshotSQL> conn SNAPSHOT_USER SQL> create snapshot TBLMV refresh fast
start with sysdate next trunc(sysdate + 1)
as select * from TBLMV@LINKDBSOURCE;Snapshot di atas akan direfresh mulai nanti malam jam 12, trunc(sysdate + 1). Pekerjaan refresh ini dilakukan oleh job Oracle, lihat jobnya di view USER_JOBS atau DBA_JOBS. Dengan DBMS_JOB kita bisa merubah schedule refresh.Secara fisik, snapshot TBLMV mempunyai tabel dengan name TBLMV (disimpan di default tablespace: snapshot_tbs).
6.  Kalau diperlukan, kitapun bisa membuat index di tabel TBLMV sesuai kehendak kita (tidak ada aturan untuk menyamakan index di sini dengan yang di SOURCE). Contoh, kita akan membuat index untuk kolom nilai:
SQL> create index TBLMV_01_IDX on TBLMV (nilai)



2. buat Backup/Restore and Replikasi/sincronize dengan diagram dan jelaskan serrtai dengan schedulenya.




BACKUP

1 Buka Sql Server Enterprise Manager




2.   Klik kanan di database yang mau di backup . lalu pilih all task > Backup database




3.   Akan muncul Seperti ini , Lalu Klik Add




5.   Pilih folder untuk menaruh hasil backupan , dan beri nama . lalu ok






7.   Klik Oke lagi


RESTORE

1.   Sama seperti contoh backup . tp ini pilih restore database







3.   Kalau dari folder lain klik from device





5.   Pilih file name









7.   Klik Ok



7.   Klik Ok



11. Hasil backupan tadi kembali 


Read More >>