a

Monday 25 April 2016

Cara Benar Mereset “Auto Increment” MySQL

Saya lihat beberapa blog menulis bahwa cara mereset nilai AUTO INCREMENT pada tabel MySQL adalah dengan cara RECREATE tabel (export tabel, DROP kemudian create ulang!).
Cara ini jelas SALAH dan berbahaya!
Cara yang benar adalah:
ALTER TABLE nama_table AUTO_INCREMENT=0
Jika anda ingin mulai dari nilai 1234 maka:
ALTER TABLE nama_table AUTO_INCREMENT=1234
So? Hati-hati baca blog! Lihat background penulisnya siapa.
Read More >>

Monday 18 April 2016

Tutorial Dual sim Oppo + Micro SD


Pertama yang di siapkan 
1. Kartu Sim Micro
2. Kartu Sim Nano
3. Micro SD
4. Korek api
5. Gunting 

- Kartu Sim nano di ambil tembaga aja caranya :Kartu nano 
dipanasi pakai korek api di bagian ujung yang tidak ada
tembaga nya sampek gosong lalu tarik seperti gambar dibawah ini 

Gambar 1

Gambar 2
gambar 3. 


- Micro SD di alusin dibagian ujung caranya :micro sd kan ada 
bagian ujung yang biasanya buat narik / cabut memory di hp nah 
itu di alusin pakai gunting . digosok2 pakai salah 1 pemotong 
digunting sampai rata . jadi seperti ini

Gambar 3.

Harus korban Mermory card segel ilang :D . kalo bisa rata banget biar
pas keluar engak nyangkut di casing nya .

 - Pemasangan di Slot caranyatinggal letakkan seperti ini tampak atas
ada sim micro dan micro sd . di bawah micro sd ada sim nano nanti
lihat di gambar 5 .
gambar 4. tampak atas 




gambar 5. tampah bawah nya

Selesai tinggal dimasukin aja . TS tidak tanggung jawab kalo 
sim nano kebakar / micro sd kegosok . disarankan lebih hati
hati dan teliti biar hasil memuaskan :D selamat mencoba
Read More >>

Thursday 7 April 2016

cara membuat daftar gambar otomatis menggunakan microsoft word


Trilogi dari tips menggunakan microsft word akhirnya selesai juga. Setelah 2 topik sebelumnya yaitu cara menggunakan daftar isi dan daftar pustaka otomatis menggunakan miicrosoft word. Nah Seri ketiga ini berjudul cara menggunakan daftar gambar otomatis menggunakan microsoft word.
sampul datar gambar


Daftar gambar merupakan daftar yang digunakan dalam skripsi untuk menguraikan gambar-gambar yang digunakan dalam skripsi biasanya terdapat setelah daftar pustaka. Daftar gambar disni bukan cuma gambar tetapi juga daftar tabel dan daftar lampiran. Karena bingung menamakannya jadinya Cuma daftar gambar.

Kali ini sedikit saja penjelasannya karena tidak ada teori-teorinya. Karena ini lebih aplikatif aja. Langkahnya ini dbagi kedalam 2 tahap:

A. Tahap persiapan

tahap ini merupakan tahap dimana menamai gambar, tabel dan lampiran. Tapi disini khususnya memasukkan angka yang sudah diurutkan jadi tidak perlu khawatir. Dan kelebihannya menggunakan cara ini yaitu bisa mengurutkan angkanya otomatis. Bahkan apabila ada gambar yang terlupa dan harus ada yang dimasukkan sehingga harus mengubah angkanya. Tapi disini bisa terurut. Sehingga tak perlu ditakutkan masalah itu. Caranya sebagai berikut.

1. Menentukan nama yang digunakan, caranya klik references, terus insert caption. Hasilnya berikut.

insert caption

2. Tentukan nama labelnya. Disini saya menggunakan tabel, kalau mau menggunakan gambar dan lampiran bisa diganti. Kalau menggunakan label yang lain bisa dengan klik new label. Kemudian centang exclude label from caption.

3. Setelah itu masukkan ke gambarnya. Untuk jelasnya ane contoh kan langsung saja ya.

contoh gambar


Pertama ketik “Gambar”. Kemudian Seperti pada gambar tersebut yang ditandain kotak orange tersebut. Setelah gambar itu ditempatkan cursor melakukan seperti pada langkah 1 & 2. Jika muncul angka 1 artinya sudah berhasil. Setelah itu tulis judul tabel. Dalam contoh ini “Hasil produksi jagung“.

4. Pada tampilan itu masih kelihatannya tulisan miring dan kecil. Cara editnya yaitu: pilih home kemudian liat gambar berikut.

heading caption

Klik pada angka 1 terus klik kanan caption terus pilih modify. Setelah itu hasilnya sebagai berikut. Kemudian tinggal diedit sesuai selera.hehe

modify caption

B. Tahap finishing

Tahap ini yaitu tinggal memanen.hehehe. tahap ini membuat daftar gambarnya secara otomatis dari semua gambar yang dipakai sesuai dengan Tahap A. Langkahnya sebagai berikut. Klik references pilih insert table of figures. Seperti gambar berikut.
table of figures

Pilih label yang digunakan. Misalnya yaitu Gambar.

Hasilnya sebagai berikut:

hasil daftar gambar

Akhirnya Triologi tips ini telah selesai. Mudah-mudahan tips trilogi ini dapat mempermudah skripsi. Tapi dalam hal teknis agar mengurangi stress. Kalau masalah isi skripsi mudah-mudahan bisa cepat selesai juga. Semoga cepat wisuda juga.amiiiiiin.
Read More >>

Cara Membuat Halaman Romawi dan Angka Biasa dalam Satu File Microsoft Word

Nah postingan ini spesial buat temen-temen PGSD angkatan 2010 dan temen-temen dimana saja yang sedang menjalani skripsi.


Kali ini gw mau memberi tutorial cara membuat halaman dengan angka romawi dan angka biasa (latin) dalam satu file di Microsoft word.

Berikut ini caranya. 


1. Pada halaman pertama, Klik menu  Page layout => Breaks => Next Page

2. Masih pada halaman pertama, klik page number => format page numbers





3.  Pada number format, klik "i, ii, iii,...". Lalu klik OK

4. Pada halaman kedua atau setelah halaman romawi, lakukan langkah no 2. Kemudian isi angka "1" pada kolom start at seperti gambar dibawah ini
Read More >>

Membuat Daftar Isi Otomatis dengan Microsoft Word


Salah satu tahap yang bisa dibilang merepotkan dalam proses penyusunan karya tulis adalah penulisan daftar isi. Mengapa merepotkan? Karena daftar isi hanya bisa dilengkapi setelah karya tulis yang bersangkutan benar-benar final, agar tidak terjadi penambahan dan pengurangan judul dan struktur tulisan. Penambahan dan pengurangan bagian buku itu bisa mengakibatkan pergeseran halaman sehingga daftar halaman yang dicantumkan pada daftar isi dengan nomor halaman pada isi buku tidak sinkron.
Untuk mengatasi kerepotan penyusunan daftar isi ini, Microsoft Word memiliki cara dan fasilitas khusus yang dapat dimanfaatkan penulis untuk membuat daftar isi secara otomatis. Sayangnya, trik dan metode ini sepertinya jarang diaplikasikan oleh kebanyakan penulis. Bagaimana trik yang dimaksud? Berikut ini kami paparkan langkah-langkahnya.

Merapikan Dokumen dengan Fitur Styles

Agar trik membuat daftar isi ini bisa berjalan, Anda perlu merapikan struktur teks buku karya tulis Anda dengan Styles. Styles adalah penggayaan bagian-bagian tulisan tertentu agar sesuai dengan struktur karya tulis.
Fitur Styles ini sebenarnya telah ada sejak lama di Microsoft Word. Bahkan Microsoft Word ’97 yang lazim digunakan di komputer-komputer kantor, sekolah, rental dan lain-lain dua dekade lalu sudah memiliki fitur Styles. Namun sayangnya, fitur ini masih kurang didayagunakan oleh para pengguna Microsoft Word, terutama bagi yang masih menganggap bahwa Microsoft Word adalah sama dengan mesin tik digital.
Fitur Styles digunakan untuk merapikan penggayaan dan struktur tulisan di dalam dokumen Microsoft Word. Perapian penggayaan tujuannya agar tulisan Anda rapi, konsisten dalam pengaturan jenis huruf dan ukuran huruf, dan jelas yang mana judul, mana subjudul, dan mana paragraf teks biasa.
Mengapa ini penting? Untuk membuat daftar isi dokumen secara otomatis, Microsoft Word harus mengenali bagian-bagian teks seperti judul, subjudul, dan teks tubuh biasa karena Microsoft Word akan menandai dan mencantumkan judul bab serta subjudul bab secara otomatis di daftar isi, kemudian mencantumkan pula nomor halamannya.

Menggunakan Fitur Styles

Di Microsoft Word, fitur Styles biasanya dapat Anda temukan pada tab Home. Pada kolom Styles, Anda akan menemukan beberapa jenis penggayaan tulisan. Yang perlu Anda perhatikan pada trik ini adalah Styles berlabel Normal dan Heading.
Styles Normal adalah penggayaan tulisan untuk body text atau tulisan tubuh teks. Tulisan body textadalah tulisan biasa yang membentuk paragraf-paragraf dalam karya tulis.
Styles Heading adalah penggayaan tulisan untuk judul bab dan subjudul. Styles heading bersifat hierarkis. Artinya, satu Heading dapat menjadi bagian dari struktur Heading yang lain. Susunan tingkatan Heading dilambangkan dengan nomor di belakang nama Heading tersebut, misalnya Heading 1, Heading 2, dan Heading 3.
Jika misalnya Anda memiliki lebih dari satu subjudul yang setara dengan Heading 2 yang baru Anda buat, tandai juga subjudul tersebut dengan Heading 2, bukan Heading 3. Ini karena Heading 3 digunakan untuk menandai subsubjudul, atau subjudul di bawah subjudul. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat gambar berikut yang mengilustrasikan hierarki Heading dalam dokumen Microsoft Word. Anda juga bisa memerhatikan urutan hierarkis heading dalam dokumen Anda melalui panel Navigation yang biasanya ada di sisi kiri jendela Microsoft Word.

Karena digunakan untuk menandai judul bab dan subjudui-subjudul tulisan, Style Heading adalah Style yang akan digunakan untuk menandai bagian-bagian tulisan yang ingin dimasukkan ke dalam daftar isi secara otomatis.

Trik Membuat Daftar Isi Secara Otomatis

Sekarang, mari coba praktikkan penggunaan Styles untuk menandai Judul dan Subjudul yang akan ditampilkan pada entri daftar isi.
Pertama-tama, tandai dulu seluruh bagian tulisan dengan Style Normal. Ini untuk menyeragamkan penggayaan teks dokumen selain Heading.

Selanjutnya, pilih/seleksi bagian teks yang ingin dijadikan judul bab. Lalu, di Tab Home panel Styles, pilih Style Heading 1. Heading 1 adalah penggayaan yang lazim digunakan untuk kepala teks dengan hierarki paling tinggi, yaitu judul bab.
Kemudian, pilih/seleksi bagian teks yang ingin dijadikan subjudul bab. Subjudul bab adalah judul-judul bagian teks yang sifatnya memisahkan satu bagian teks dengan bagian teks lain, tetapi masih di dalam lingkup satu bab. Dalam buku-buku atau karya ilmiah, biasanya subjudul ditandai dengan numberinghuruf atau angka.
Untuk subjudul, gunakan Style Heading yang nomornya di bawah Heading 1, misalnya Heading 2. Klik lagi tab Home, kemudian dari panel Styles, pilih Heading 2.
Jika Anda membuat subjudul di dalam bagian subjudul yang sudah ada, gunakan Heading 3.
Setelah Anda selesai menandai seluruh judul dan subjudul bab dalam tulisan Anda dengan Heading yang sesuai, Anda dapat mulai membuat daftar isi secara otomatis.
Pertama, kembalikan kursor Microsoft Word ke awal dokumen Anda. Kemudian, buat satu alinea baru di awal dokumen.
Selanjutnya, klik tab References, lalu klik tombol fungsi Table of Contents.
Dari menu yang muncul, pilih model tampilan daftar isi yang Anda inginkan. Pilih menu yang dilabeliAutomatic Table 1 atau Automatic Table 2.
Daftar Isi Anda kini telah dibuatkan secara otomatis oleh Microsoft Word. Anda tinggal mengganti judul daftar isi tersebut dari Table of Contents yang berbahasa Inggris menjadi “Daftar Isi”. Jika diperlukan, Anda juga bisa mengatur ulang indentasi beberapa heading yang terlalu menjorok ke dalam.
Demikianlah trik pembuatan daftar isi secara otomatis dengan Microsoft Word. Semoga tips ini membantu Anda mempermudah menyusun karya tulis. Selamat mencoba!
Read More >>