Sistem Informasi Kepegawaian 2

1.      CDM dan PDM Sistem Informasi Kepegawaian

-          CDM Sistem Informasi Kepegawaian

Keterangan :

Diatas merupakan CDM (Conseptual Data Model) dari Sistem Informasi Kepegawaian. Entity dari  terdiri dari Pegawai, Devisi, Golongan, Naik_Golongan, Jabatan, Pensiun, Keterlambatan, Status, Jam_Kerja, Hari, Presensi_Ijin, Presensi_Error, Presensi_Normal, dan Mesin_Absensi.

Entity Divisi, Golongan, Naik_Golongan, Jabatan, dan Status berelasi one to many ke entity Pegawai. Entity Pegawai berelasi one to many ke entity Keterlamabatan, Presensi_Normal, Presensi_Error, Presensi_Ijin, dan Jam_Kerja. Entity Status berelasi one to one ke entity Pegawai. Antara entity Mesin_Absensi ke Presensi_Normal berelasi one to many. Sedangkan entity yang berelasi many to many adalah entity Jam_Kerja ke Hari.

-            PDM Sistem Informasi Kepegawaian

Keterangan :

Gambar diatas merupakan PDM (Physical Data Model) dari Sistem Informasi Kepegawaian. Relasi yang many to many antara entity Hari dan Jam_Kerja menimbulkan entity baru. Dimana pada entity tersebut terdapat atribut antara entity Hari dan Jam_Kerja diantaranya id_hari dan id_jam_kerja.

2.      Rencana SP (Stored Procedure)

Di dalam Sistem Informasi Kepegawaian, rencana SP kami meliputi hampir semua entity kecuali entity Keterlambatan. Jadi rencana SP di dalam Sistem Informasi Kepegawaian meliputi entity Pegawai, Devisi, Golongan, Naik_Golongan, Jabatan, Pensiun, Status, Jam_Kerja, Hari, Presensi_Ijin, Presensi_Error, Presensi_Normal, dan Mesin_Absensi.

SP (Stored Procedure) dalam seitem kami dapat menginputkan, merubah, dan menghapus data pada hampir semua entity kecuali entity Keterlambatan.

3.      Rencana Trigger

Rencana Trigger dalam Sistem Informasi Kepegawaian kami gunakan pada entity Presensi_Normal dan Presensi_Error. Yang bertujuan untuk memasukkan data keterlambatan pada entity Keterlambatan, jika pegawai datang terlambat.

4.      Rencana Function

Rencana Function dalam Sistem Informasi Kepegawaian kami gunakan untuk mengecek keterlambatan pegawai dan total keterlambatan.