a

Saturday 25 May 2013

Encapsulation

Kali ini saya akan membahas tentang Enkapsulasi/Pengkapsulan (Encapsulation) pada bahasa pemrograman Java. Java sendiri adalah salah satu bahasa pemrograman berbasis OOP (Object Oriented Programming). Dalam Pemrograman Berbasis Objek ini yang terdapat beberapa konsep yaitu Objek (object), Kelas (class), Abstraksi (Abstraction), Enkapsulasi/Pengkapsulan (Encapsulation), Polimorfisme, dan Inheritas.
Enkapsulasi/Pengkapsulan (Encapsulation)

Enkapsulasi adalah pembungkus, maksud pembungkus disini adalah untuk menjaga suatu proses program agar tidak dapat diakses secara sembarangan atau di intervensi oleh program lain. Konsep enkapsulasi sangat penting dilakukan untuk menjaga kebutuhan program agar dapat diakses sewaktu-waktu, sekaligus menjaga program tersebut Begitulah konsep kerja dari enkapsulasi, dia akan melindungi sebuah program dari akses ataupun intervensi dari program lain yang mempengaruhinya. Hal ini sangat menjaga keutuhan program yang telah dibuat dengan konsep dan rencana yang sudah ditentukan dari awal. Enkapsulasi menciptakan abstraksi untuk desain kelas. Jika Anda ingin melindungi beberapa anggota dari kelas dasar maka timbullah situasi enkapsulasi. Dalam konsep ini ada tiga kata kunci yang digunakan. Konsep hak akses ini biasa di sebut Access Modifier.


Access Modifier terdiri dari private, protected, dan public
 1. Private memberikan hak akses hanya kepada anggota class tersebut untuk menggunakan dan/atau mengubah nilai dari property atau method tersebut.
 2. Protected memberikan hak akses kepada anggota class nya dan anggota class hasil inheritance (penurunan sifat) dari class tersebut 
 3. Public memberikan hak akses kepada peroperty dan method agar dapat              digunakan diluar class tersebut
Contoh Program :
class enkapsulasi{                                                          
            public String Nama;
            public String NPM;
            public String Kelas;
            private int nilaiku;
            public void setNilai (int nilai){
                        nilaiku=nilai;
            }
            public int getNilai(){
                        return nilaiku;
            }
}
class coba{
            public static void main(String [] args){
                        enkapsulasi Biodata = new enkapsulasi();
                        Biodata.Nama = "Derendra";
                        Biodata.NPM = "51410814";
                        Biodata.Kelas = "2IA08";
                        Biodata.setNilai(90);
                        System.out.println("Nama  = "+ Biodata.Nama);
                        System.out.println("NPM   = "+ Biodata.NPM);
                        System.out.println("Kelas = "+ Biodata.Kelas);
                        System.out.println("Nilai = "+ Biodata.getNilai());
            }
}
Logika Program :

Pada kelas enkapsulasi deklarasikan variabel Nama, NPM dan Kelas yang bertipe String ke dalam Access Modifier Public. Sedangkan untuk nilaiku yang bertipe data integer dipakai Access Modifier Private. Lalu seting variabel nilaiku dengan perintah setNilai (int nilai) dengan tambahan variabel nilai untuk memasukkan angka nilai yang akan diberikan, dan terakhir ambil harga nilai tersebut dengan perintah getNilai() yang akan otomatis menjadi nilai dari variabel nilaiku dengan perintah return nilaiku;Lalu buat method dari kelas enkapsulasi tersebut untuk menampilkan data yang telah dimasukkan.

Output:
Nama = Derendra
Kelas = 2IA08
NPM = 51410814
Nilai = 90

No comments:

Post a Comment