a

Sunday 31 July 2011

Mencegah Virus Ramnit Masuk ke Komputer Anda

Virus Ramnit adalah virus yang sangat menyebalkan. Ketika komputer kita terinfeksi virus ini, semua drive penyimpanan data akan dijadikan tempat virus. Bila kita memasukkan flashdisk, maka flashdisk kita akan segera diisi sama si virus. Tandanya, adalah didalam flashdisk kita akan ada file Copy of Shortcut to (1) sampai (4) dan sebuah folder Recycler.



Virus ini sangat mudah menyebar, dan kebanyakan orang tidak sadar kalau komputernya sudah terinfeksi. File-file yang diinfeksi oleh virus ini adalah yang berekstensi exe, htm atau html, dan file library dll.

Untuk pencegahan virus ini, ada beberapa hal yang saya sarankan :

1. Matikan fitur autoplay windows Anda. Caranya, klik start menu, pilih run, dan ketikkan gpedit.msc. Pilih user configuration, system, dan pilih pilihan turn off autoplay, ganti pilihan dari CD ROM drives menjadi all drives



2. Install antivirus luar pada komputer Anda. Kalau hanya antivirus lokal, misalnya Smadav, masih kurang untuk mendeteksi virus. Saya sendiri memakai anti virus Avast free (maklum gak ada uang :)). Silahkan download saja di www.avast.com. Setelah didownload, installkan pada komputer Anda. Setelah di install sebaiknya Anda registrasikan agar bisa dipakai sampai 1 tahun. Kalau tidak diregistrasi, waktu pemakaiannya hanya 1 bulan. Kalau Antivirus ini sudah terinstall di komputer Anda, mudah-mudahan virus ramnit yang ingin menginfeksi virus Anda akan dibokir oleh si Avast. Kalau Anda hanya memakai Smadav saja, Virus ini hanya akan dideteksi saja tanpa dicegah masuk ke sistem komputer Anda. Bahkan kadang flashdisk bervirus pun yang di masukkan kekomputer Anda akan dibilang bersih tak bervirus.

3. Sebelum membuka flashdisk di komputer Anda, sebaiknya di scan dulu pakai Avast atau anti virus lainnya. Jangan langsung membuka flashdisk sebelum di scanning. Pastikan juga Antivirus Anda selalu up date.

Itu saja saran saya untuk pencegahan virus Ramnit menginfeksi komputer Anda. Bila komputer Anda sudah terkena virus ini, cara membersihkannya baca di sini vaksin.com. Tapi, tetap saja untuk membersihkan virus ini caranya cukup merepotkan. Memang mencegah lebih baik daripada mengobati.

No comments:

Post a Comment